Ciri Ciri dan Aspek dalam Perilaku Berpikir Kritis

Sana Gaming – Untuk kali ini kita akan membahas tentang berpikir kritis yang akan dibahas dalam hal ini seperti: B. Pengertian, Ciri, Aspek, Manfaat, Unsur dan Contohnya. Lihat ulasan https://academia.co.id/ di bawah ini untuk lebih jelasnya.

 

Memahami berpikir kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara kompleks, menggunakan proses menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diterima atau dalam memecahkan masalah, atau arti berpikir kritis adalah berpikir untuk menemukan kebenaran informasi yang diterima atau memecahkan masalah. Jangan emosi, utamakan logika, pahami masalah, analisis dan evaluasi hasilnya, lalu ambil keputusan atau tindakan.

 

Berpikir kritis dapat digambarkan sebagai proses mental yang terorganisir untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi. Proses mental ini dapat berupa memperhatikan, mengkategorikan, menyimpulkan, atau mengambil keputusan.

 

Informasi yang diperoleh dari berpikir kritis dapat diperoleh dari hasil pengalaman, pengamatan, atau dari komunikasi dengan penyedia informasi lainnya. Melalui berpikir kritis, kita tidak mudah percaya dengan informasi yang kita terima, sehingga kita melakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.

 

Ciri-ciri berpikir kritis

Berikut ini beberapa ciri-ciri berpikir, antara lain:

 

konseptualisasi

Konseptualisasi berarti proses intelektual pembentukan konsep. Meskipun konsep merupakan fenomena atau pandangan mental tentang realitas, pemikiran tentang peristiwa, objek, atribut dan sejenisnya. Konseptualisasi dengan demikian merupakan pemikiran abstrak yang secara otomatis digeneralisasikan ke dalam simbol dan disimpan di otak.

 

Rasional dan beralasan

Artinya argumentasi-argumentasi yang dikemukakan selalu didasarkan pada analisis dan memiliki dasar yang kuat pada fakta-fakta fenomena nyata.

 

reflektif

Artinya, seorang pemikir kritis tidak menggunakan asumsi atau persepsi ketika berpikir atau mengambil keputusan, melainkan meluangkan waktu untuk mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan disiplin ilmu, fakta dan peristiwa.

 

bagian dari suatu sikap.

Inilah konsep sikap yang harus diambil. Pemikir kritis selalu menguji apakah sesuatu lebih baik atau lebih buruk dari yang lain.

 

berpikir mandiri

Seorang pemikir kritis selalu berpikir dalam dirinya sendiri, tidak pasif menerima pemikiran dan keyakinan orang lain, menganalisis semua masalah, memutuskan dengan benar dan percaya diri.

 

Berpikirlah dengan jujur ​​dan terbuka

Ini mencoba untuk berubah dari pola pikir yang salah dan kurang menguntungkan menjadi sama dan lebih baik.

 

Mengambil keputusan berdasarkan keyakinan.

Berpikir kritis digunakan untuk mengevaluasi suatu argumen dan kesimpulan, untuk menghasilkan suatu pemikiran baru dan alternatif pemecahan terhadap tindakan yang akan diambil.

 

aspek berpikir kritis

Kegiatan berpikir kritis dapat dilakukan dengan melihat terjadinya perilaku yang berbeda selama proses berpikir kritis. Berpikir kritis seseorang dapat dilihat dari beberapa aspek:

 

relevansi

Relevansi (relevansi) dari pernyataan yang dibuat.

 

minat

Pentingnya isu atau gagasan utama yang diangkat.

 

kebaruan

Kebaruan isi pikiran, baik dalam mendatangkan ide atau informasi baru maupun dalam menerima ide baru dari orang lain.

 

bahan luar

Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan yang diperolehnya dari perkuliahan (referensi).

 

ambiguitas dibersihkan

Mintalah penjelasan atau informasi lebih lanjut jika ada yang kurang jelas.

 

menghubungkan ide-ide

Selalu hubungkan fakta, ide, atau pandangan dan cari data baru dari informasi yang dikumpulkan.

 

pembenaran

Memberikan bukti, contoh, atau pembenaran untuk solusi atau kesimpulan yang ditarik. Ini selalu termasuk menjelaskan pro (keuntungan) dan kerugian (kontra) dari suatu situasi atau solusi.

 

ulasan kritis

Menilai setiap kontribusi/masukan yang datang dari dalam atau dari orang lain.

 

Penggunaan praktis

Ide-ide baru yang dibawa selalu dilihat dari sisi usability/kegunaannya dalam aplikasi.

 

luasnya pemahaman

Diskusi selalu bersifat memperluas isi atau bahan diskusi.

 

Secara garis besar, perilaku berpikir kritis di atas dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan:

 

  • fokus pada pertanyaan (fokus pada pertanyaan)
  • Analisis argumen (analisis argumen)
  • Ajukan dan jawab pertanyaan untuk klarifikasi (Ajukan dan jawab pertanyaan untuk klarifikasi dan/atau tantangan)
  • Evaluasi kebenaran sumber informasi (evaluasi kredibilitas sumber informasi)